TAHUN PELAJARAN
2011/2012
DISUSUN OLEH :
MUHAMAD SALEH SUKIMAN, S.P., M.Pd
KEPALA SD IT AL-FAJAR MATARAM
AL-FAJAR ACADEMY
MATARAM
SEKOLAH DASAR
ISLAM TERPADU AL-FAJAR MATARAM
SD IT AL-FAJAR MATARAM
Ijin Operasional :1984/188.4/C/DIK/2008
Jl. Adisucipto No. 51 Ampenan Utara Tlp.
(0370) 6639543
Email: sekolah.alfajar@yahoo.co.id
2012
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipersembahkan ke hadirat Allah Yang Maha
Kuasa , atas rahmat dan karunia-Nya jualah kami dapat menyelesaikan penyusunan
Program Supervisi Tahun 2011/2012 pada SD IT Al-Fajar Mataram
Program Supervisi Tahun 2011/2012 pada SD IT Al-Fajar Mataram ini disusun dengan latar belakang tuntutan
untuk memenuhi implementasi salah satu kompetensi yang harus dikuasai dan
dilaksanakan seorang Kepala Sekolah yaitu Kompetensi Supervisi. Pogram
Supervisi tahun 2011/2012 ini meliputi
Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademis. Supervisi Akademis dilakukan
sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam
melaksanakan tugas pokoknya sedangkan Supervisi Manajerial dilakukan untuk
meningkatkan kinerja pengelolaan dan administrasi sekolah.
Harapan kami semoga Program Supervisi
Tahun Pelajaran 2011/2012 dapat
terlaksana dengan efektif dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas pembelajaran
dan kualitas pengelolaan setiap unit kegiatan
dan administrasi sekolah.
Terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu penyusunan Program Supervisi Tahun 2011/2012 ini terutama
Pengawas Pembina yang memberi masukan bagi terwujudnya Program Supervisi ini.
Mataram, Maret 2012
Mengetahui :
Pengawas Pembina Kepala
SD IT Al-Fajar Mataram
Drs. H. Suksesuddin Muhamad
Saleh Sukiman, S.P., M.Pd.
NIP. NIP.
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL ......................................................................................
i
KATA
PENGANTAR ......................................................................................
ii
DAFTAR ISI ......................................................................................
iii
BAB 1.
PENDAHULUAN ......................................................................................
a. Latar Belakang ......................................................................................
b. Landasan Hukum ......................................................................................
c. Tujuan ......................................................................................
d. Ruang Lingkup ......................................................................................
BAB 2. ANALISIS
HASIL SUPERVISI TAHUN 2009/2010 ................................
a. Analisis Hasil Supervisi Akademis
Tahun 2009/2010 .....................
BAB 3. RENCANA
PELAKSANAAN SUPERVISI TAHUN 2010/2011 ..........
a. Rencana Supervisi Akademis Tahun
2010/2011 ................................
b. Rencana Supervisi Internal
Manajerial Tahun 2010/2011 .....................
c. Jadwal Kegiatan Supervisi
Akademis Tahun 2010/2011 .....................
d. Jadwal Kegiatan Supervisi
Internal Manajerial Tahun 2010/2011 ..........
BAB 4. PENUTUP ......................................................................................
LAMPIRAN
Instrumen Supervisi
BAB 1
P E N D A H
U L U A N
A.
Latar
Belakang.
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007
menyatakan bahwa seorang Kepala Sekolah harus menguasai Standar Kompetensi
Kepala Sekolah yang terdiri atas : kompetensi kepribadian, kompetensi
manajerial, kompetensi supervisi, kompetensi kewirausahaan dan kompetensi
sosial.
Penjabaran kompetensi supervisi pada
intinya adalah supervisi akademis dimana langkah-langkah yang dilakukan adalah
merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru, melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan
menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat serta menindaklanjuti
hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan
profesionalismenya.
Mencermati hasil analisis Program
Supervisi Tahun 2011/2012 pada SD IT Al-Fajar Mataram secara umum ditemukan
beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki bagi peningkatan kualitas pembelajaran
sekaligus peningkatan profesionalisme guru, seperti : pengembangan indikator dan materi
pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran yang belum variatif, lemahnya
penguasaan guru dalam model-model pembelajaran aktif , dan sebagainya.
Karena itu dalam rangka melaksanakan
tugas Kepala Sekolah sebagai Supevisor/Penyelia maka perlu disusun program
supervisi yang secara menyeluruh dan sistematis menjabarkan rencana kegiatan
yang akan dilakukan serta apa tindak lanjut dari hasil supervisi setelah
kegiatan dilakukan agar terjadi perbaikan yang signifikan dalam kegiatan
akademis di SD IT Al-Fajar Mataram.
B.
Landasan
Hukum.
1.
Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
2.
Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen
3.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4.
Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Kepala Sekolah / Madrasah
5.
Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
6. Permendiknas RI
Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
C.
Tujuan.
Penyusunan Program Supervisi Tahun 2011/2012
pada SD IT Al-Fajar Mataram ini bertujuan sebagai berikut :
1. Acuan bagi
pelaksanaan kegiatan supervisi di lingkungan
SD IT Al-Fajar Mataram
2. Meningkatkan
profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
pendidik
3. Meningkatkan
kualitas proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang bermuara pada
peningkatan kualitas tamatan.
4. Selain supervisi
akademis , program supervisi ini juga dilengkapi dengan supervisi manajerial
pada setiap unit kegiatan di lingkungan SD IT Al-Fajar Mataram yang merupakan supervisi internal dalam rangka
meningkatkan kualitas pengelolaan unit kegiatan dan administrasi sekolah
D.
Ruang Lingkup.
Adapun ruang
lingkup Program Supervisi Tahun 2011/2012 pada SD IT Al-Fajar Mataram adalah :
1.
Supervisi Akademis :
Pengembangan
Silabus/Perumusan Indikator
Pengembangan
RPP/Materi Pembelajaran
Peningkatan
Penguasaan Metode Pembelajaran
Peningkatan
Penguasaan Model Model Pembelajaran
Peningkatan
Penguasaan Sistem Penilaian Hasil Belajar
Pelaksanaan
Pembelajaran
BK/Pengembangan
Diri
2. Supervisi
Internal Manajerial :
Administrasi
Tata Usaha
Kurikulum
Kesiswaan/Ekstra
Kurikuler
Sarana/Prasarana
Humas/Hubungan
Industri
Perpustakaan
Koperasi
Sekolah/Koperasi Siswa
Lingkungan/Budaya
Sekolah
BAB 2
ANALISA HASIL
SUPERVISI
TAHUN PELAJARAN
2011/2012
- ANALISA HASIL SUPERVISI AKADEMIS TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Adapun hasil analisis pelaksanaan program supervisi
akademis tahun pelajaran tahun 2011/2012 sebagai berikut :
No.
|
Aspek
Supervisi
|
Ketuntasan
|
1
|
Pemetaan Standar Isi
|
Belum Tuntas (50%)
|
2
|
Pengembangan Indikator
|
Tuntas (85%)
|
3
|
Pengembangan Silabus
|
Tuntas (75%)
|
4
|
Penyusunan RPP
|
Tuntas (75%)
|
5
|
Penyusunan Dokumen KKM
|
Tuntas (25%)
|
6
|
Penggunaan Media Pembelajaran
|
Belum Tuntas (65%)
|
7
|
Metode Pembelajaran
|
Tuntas (75%)
|
8
|
Penggunaan Sumber Belajar
|
Belum Tuntas (85%)
|
9
|
Penggunaan Media Pembelajaran
|
Tuntas (65%)
|
10
|
Penggunaan dan Teknik Penilaian
|
Belum Tuntas (80%)
|
11
|
Analisis Hasil Belajar
|
Belum Tuntas (65%)
|
12
|
Pemanfaatan TIK
|
Belum Tuntas (65%)
|
13
|
Analisis Ketuntasan Belajar
|
Belum Tuntas (50%)
|
Hasil ketuntasan target yang diharapkan
pada program supervisi tahun 2011/2012 menunjukkan bahwa perlu dilakukan upaya
untuk mencapai peningkatan pada aspek supervisi sebagai berikut :
Analisa konteks
sebagai dasar pengembangan KTSP yang berorientasi kepada kesesuaian kurikulum
dengan potensi peserta didik, karakteristik sekolah dan kondisi lingkungan
Pemetaan
Standar Isi :
Perlu
dilanjutkan pemetaan standar isi pada setiap SK-KD setiap mata pelajaran untuk
menghasilkan silabus yang sesuai dengan karakter sekolah dan potensi daerah
Perumusan
indikator pada SK-KD menunjukkan bahwa sebahagian besar sudah sesuai untuk
memenuhi tuntutan pencapaian kompetensi namun sebahagian kecil masih perlu
diperbaiki melalui kegiatan reviu di bawah koordinasi Tim Pengembang Kurikulum
Sekolah
Penggunaan
media pembelajaran perlu diperluas dengan media yang lebih akurat dan didukung
oleh teknologi informasi dengan memanfaatkan : komputer dan internet
Penggunaan
Metode Pembelajaran masih perlu menjadi bagian yang perlu perbaikan dengan
menerapkan metode pembelajaran aktif yang mendorong peserta didik untuk menjadi
pembelajar
Penggunaan
sumber belajar masih berorientasi pada buku paket dan modul diharapkan pada
tahun berikutnya lebih diperkaya dengan pemanfaatan sumber belajar melalui
internet, jurnal ilmiah dan media lainnya seperti buletin, koran, majalah dsb.
Sebahagian
penggunaan teknik dan alat penilaian masih perlu disempurnakan terutama dalam
pemilihan yang sesuai antara teknik dan alat penilaian dengan tuntutan KD
Analisa Hasil
Belajar masih perlu peningkatan untuk dilakukan oleh seluruh guru dan seluruh
mata pelajaran untuk mengetahui tingkat daya serap dan umpan balik bagi
perbaikan pembelajaran tahun berikutnya
Perlu
peningkatan penguasaan teknologi informatika bagi guru untuk mampu menggunakan
TIK dalam kegiatan pembelajaran
Perlu
peningkatan pelaksanaan analisis ketuntasan sebagai pertimbangan bagi
peningkatan KKM tahun berikutnya dan
sebagai bahan perbaikan pembelajaran
B.
Analisis Hasil Supervisi Internal
Manajerial tahun 2011/2012
Hasil supervisi
internal manajerial terutama berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas staf
manajerial perlu peningkatan pada :
·
Kinerja Tim Pengembang Kurikulum dalam
mereviu dan merevisi KTSP
·
Perlunya dibentuk Tim Pengembang Kurikulum
SD IT Al-Fajar Mataram yang solid
·
Peningkatan pengelolaan sarana dan
prasarana
·
Peningkatan pengelolaan lingkungan dan
Budaya Sekolah
·
Peningkatan sistem informasi manajemen
·
Peningkatan Kemitraan dan kerjasama
dengan stake holder
·
Peningkatan kegiatan pengembangan diri
meliputi 4 layanan konseling dan peningkatan kualitas kegiatan ekstra kurikuler
BAB III
RENCANA
PELAKSANAAN SUPERVISI TAHUN 2012/2013
A.
Rencana
Pelaksanaan Supervisi Akademis Tahun Pelajaran 2011/2013
Pelaksanaan Supervisi Akademis Tahun
Pelajaran 2012/2013 yang disusun berdasarkan hasil evaluasi dan analisis
pelaksanaan supervisi akademis tahun sebelumnya diharapkan akan memberikan
dampak berupa perbaikan sekaligus peningkatan mutu proses dan output proses
pembelajaran langsung yang dilaksanakan guru-guru mata pelajaran di kelas yang
diindikasikan dengan adanya perbaikan pada :
1. Peningkatan
pemahaman guru terhadap Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP) dengan titik berat
pada :
Review KTSP
berupa telaah terhadap pengembangan silabus yang sesuai dengan kebutuhan pada
setiap mata pelajaran
Perumusan
Kompetensi Dasar dan Indikator
Penyusunan RPP
2. Penggunaan
Metode – Metode dan Model-Model
Pembelajaran yang lebih variatif dan meningkatkan antusiasme peserta
didik dalam proses pembelajaran
3. Penggunaan
instrumen penilaian yang sesuai dengan tuntutan kompetensi
4. Pelaksanaan
proses pembelajaran yang efektif dan efisien dengan mengacu kepada tuntutan
penguasaan kompetensi
Agar pelaksanaan Supervisi Akademis Tahun Pelajaran 2012/2013 ini
berlansung efektif dan dapat memvisitasi seluruh guru mata pelajaran maka
petugas supervisi terdiri atas : Kepala Sekolah, Pengawas Pembina, Wakil Kepala
Sekolah dan Guru-Guru Senior yang kompeten dan dianggap layak dan mampu
melaksanakan Supervisi..
b.
Jadwal
Pelaksanaan Supervisi Akademis Tahun Pelajaran 2012/2013
Jadwal Pelaksanaan Supervisi Akademis
Tahun Pelajaran 2012/2013 disusun dengan mempertimbangkan hari efektif belajar
dan disusun atas Jadwal Pelaksanaan Supervisi Akademis Semester Ganjil dan
Jadwal Supervisi Akademis Semester Genap. Jadwal selengkapnya terlampir :
c.
Rencana
Supervisi Manajerial Internal
Pelaksanaan Supervisi Internal dalam
bidang manajerial sekolah dilakukan pada setiap unit kegiatan yang ada dalam
jajaran manajerial SD IT Al-Fajar Mataram Pelaksanaannya dilakukan bersama oleh
Kepala Sekolah bersama dengan Pengawas Pembina pada setiap unit dengan target
utama adalah pembenahan pada :
·
Kinerja Tim Pengembang Kurikulum dalam
mereviu dan merevisi KTSP
·
Perlunya dibentuk Tim Pengembang Kurikulum
SD IT Al-Fajar Mataram yang solid
·
Peningkatan pengelolaan sarana dan
prasarana
·
Peningkatan pengelolaan lingkungan dan
Budaya Sekolah
·
Peningkatan sistem informasi manajemen
·
Peningkatan Kemitraan dan kerjasama
dengan stake holder/DU-DI
·
Peningkatan kegiatan pengembangan diri
meliputi 4 layanan konseling dan peningkatan kualitas kegiatan ekstra kurikuler
d.
Jadwal
Pelaksanaan Supervisi Internal Manajerial
Jadwal pelaksanaan supervisi internal
manajerial akan disusun bersama dengan pengawas pembina SD IT Al-Fajar Mataram
disesuaikan dengan program pembinaan manajerial dari Pengawas pembina
BAB IV
P E N U T U P
Demikianlah
program supervisi SD IT Al-Fajar Mataram ini disusun dengan harapan dapat
meningkatkan kinerja dan kualitas pengelolaan sekolah dan kualitas pembelajaran
pada di SD IT Al-Fajar Mataram. Pada
akhir tahun pelajaran akan dilakukan evaluasi dan dirumuskan tindak lanjutnya
sebagai dasar penyusunan program supervisi SD IT Al-Fajar Mataram tahun
2012/2013.
PENGANTAR
Puji dan syukur kami sampaikan
kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan dan kesempatan
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan supervisi guru oleh
kepala sekolah semester ganjil tahun
pelajaran 2010/2011.
Laporan Pelaksanaan Supervisi ini merupakan salah satu wujud dari
pelaksanaan kompetensi kepala sekolah sebagai supervisor yakni melakukan
pemantauan, supervisi, mengevaluasi dan melakukan tindak lanjut dari pelaksanaan
supervisi tersebut. Laporan ini
berisikan : rasional, landasan hukum, tujuan, ruang lingkup,metode, jadwal supervisi, pelaksanaan supervisi,
hasil dan tindak lanjut yang dilakukan.
Kami menyadari pelaksanaan tugas
yang tertuang dalam laporan supervisi ini masih jauh dari kesempurnaan. Saran
dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan pada masa yang akan
datang.
Kotagaro,
………………2011
Kepala
Sekolah
………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Rasional
Dalam upaya menuju tercapainya
tujuan pendidikan dengan baik, apakah itu tujuan Instruksional, tujuan
ekstrakurikuler, maupun tujuan nasional, banyak faktor yang mempengaruhi dan
berperan penting didalamnya, diantaranya supervisi-supervisi dalam tugas dan
fungsi kepengawasan ditujukan kepada usaha memperbaiki situasi belajar
mengajar, sehingga terciptanya proses interaksi yang baik antara pendidikan
dengan peserta didik dalam usaha mencapai tujuan belajar yang telah ditentukan.
Tidak diragukan lagi keampuhan
supervisi dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman pendidikan dan karyawan
sekolah mengenai tugas dan fungsinya di sekolah, sehingga mereka mempunyai
dedikasi dan loyalitas tinggi, tetapi supervisi dapat juga mengembangkan
sumberdaya manusia (pendidik dan karyawan sekolah). Apalagi berpegang pada
prinsip supervisi yang konstruktif dan kreatif. Para pendidik dan karyawan
sekolah akan sungguh merasa terbina, merasa dalam suasana aman, sehingga
lahirlah inisiatif, aktivitas, dan kreativitas yang sehat dalam mengembangkan potensi
mereka yang seoptimal mungkin dengan penuh tanggungjawab, yang pada akhirnya
akan menghasilkan para pendidik yang berkualitas, karena itu pelaksanaan
mekanisme supervisi harus dilakukan secara terprogram, teratur, terencana, dan
kontinyu. Bertitik tolok dari uraian di atas maka koordinasi antara kepala
sekolah dan pengawas pembina mutlak dilakukan.
B. Landasan Hukum
1. UU RI nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. UU RI nomor 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah
3. UU RI nomor 33 Tahun 2004 tentang Pelimpahan
Kewenangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
4. PP RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
5. Keputusan
Menpan Nomor 118 Tahun 1996 tentang
Jabatan Fungsional
Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya
6. Kepmendiknas RI nomor 097/U/2002
tanggal 26 Juni 2002 tentang Pedoman Pengawasan Pendidikan
7. Permendiknas
Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Kepala Sekolah
C. Tujuan
1. Memperoleh keadaan tentang keberhasilan dan
masalah yang dihadapi oleh Guru, dan Tenaga Kependidikan dalam penyelenggaran
KBM dan sekolah
2. Memberi masukan kepada Guru, Tenaga
Kependidikan di sekolah, Dinas Pendidikan, Walikota, dan Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Riau
D. Ruang
Lingkup
1.
Gambaran Hasil Supervisi dan Pengawasan Sebelumnya:
1) Belum optimal pemahaman guru
terhadap penerapan KTSP dengan berbasis kompetensi dalam Pelaksanaan KBM
2) Belum semua
guru melaksanakan analisis hasil ujian dan analisis butir soal
3).
Remedial dan pengayaan belum dilakukan
secara terprogram
4). Belum optimalnya langkah strategis yang diterapkan
dalam pelaksanaan bimbingan sesuai dengan tantangan yang dihadapi
2. Target Hasil Supervisi Semester Ganjil TP. 2010/2011:
1). Tugas dan fungsi Wakil Kepala
Sekolah dan Guru dalam upaya peningkatan kualitas kerja dan peningkatan mutu
pendidikan
2) Pembuatan
program , penjabaran kelender pendidikan, laporan terhadap semua
perangkat/bidang tugas yang ada, dan lain-lain yang berhubungan dengan
pengelolaan pembelajaran dalam upaya membangun mekanisme kerja di sekolah
3) Point 2,
disampaikan dalam bentuk format, contoh-contoh dan makalah yang dipersiapkan
oleh kepala sekolah, sehingga apa yang harus dilakukan dapat segera ditindak
lanjuti oleh Wakil Kepala Sekolah, dan Guru.
4) Kompetensi
Guru, dan persyaratan sekolah untuk melaksanakan KTSP dengan berbasis
kompetensi dalam Pelaksanaan KBM
5) Beberapa upaya
yang harus dilakukan dalam membangun kembali kultur guru yang diharapkan,
sehingga tugas yang berat dalam meningkatkan mutu pendidikan dapat dilaksanakan
dengan baik.
BAB II
JADWAL
SUPERVISI SEMESTER GANJIL/GENAP
TAHUN PELAJARAN
2009/2010
JADWAL
SUPERVISI AKADEMIS SD NEGERI ...........BANGKINANG
TAHUN PELAJARAN
2009/2010
Semester Ganjil
: Juli – Desember 2009
No.
|
Nama Guru/NIP
|
Mata Pelajaran
|
Jadwal Pelaksanaan Supervisi
|
|||||||||||||||||||||||
Juli
|
Agustus
|
September
|
Oktober
|
November
|
Desember
|
|||||||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
BAB III
METODE/PENDEKATAN
A. Teknik
Pengumpulan Data
Pengumpulan
data dalam pelaksanaan supervisi
diperoleh dengan cara ;
1. Observasi
2. Wawancara
3. Angket
4. Pemerisaan
Dokumen
5. Melaksanakan
klinis dengan guru
B. Pengolahan dan
Analisis Data
Analisis data
yang diperoleh dilakukan secara deskriptif
BAB IV
PELAKSANAAN
SUPERVISI
A. Aspek yang di supervisi :
Aspek yang di supervisi pada semester ini adalah :
1. Supervisi
Akademik, terdiri :
1.1. Pengembangan
Silabus ( Ak. 01 )
1.2. Penyusunan
Rencan Pembelajaran ( Ak. 02 )
1.3. Pelaksanaan Pembelajaran
( Ak. 03 )
2. Supervisi
Manajerial Internal, terdiri :
2.1.
Administrasi
Kurikulum dan Pembelajaran ( Mj. 01 )
2.2.
Administrasi
Kelas ( Mj. 02 )
B. Sasaran supervisi
Sasaran supervisi pada semester ganjil ini adalah unsur-unsur pengelola sekolah yang
sesuai dengan sasaran aspek supervisi dan dituangkan pada kolom 4 tabel :
Rekapitulasi Hasil Supervisi , terlampir.
- Wakil Kepala Sekolah
- Guru
- Pegawai
C. Hasil
Hasil supervisi adalah nilai kinerja aspek supervisi sebagaimana
di tuangkan pada kolom 5 tabel :
Rekapitulasi Hasil Supervisi, terlampir.
D. Temuan / masalah
Temuan masalah adalah masalah-masalah yang dihadapi dalam
pencapaian kinerja, sebagaimana tertuang pada kolom 6 tabel : Rekapitulasi
Hasil Supervisi, terlampir.
E. Tindak Lanjut
Tindak lanjut temuan masalah supervisi adalah usaha yang
akan dilakukan untuk mengatasi masalah pencapaian kinerja sebagaimana
dituangkan pada kolom 7 tabel : Rekapitulasi Hasil Supervisi, terlampir.
BAB V
REKAPITULASI
HASIL SUPERVISI AKADEMIS
SEMESTER GENAP
TP. 2011/2012
NAMA KEPALA
SEKOLAH : Muhamad Saleh Sukiman,
S.P., M.Pd.
NAMA SEKOLAH : SDIT Al-Fajar Mataram
NO
|
NAMA GURU
|
MATA PELAJARAN
|
ASPEK SEPERVISI
|
NILAI
|
TEMUAN
|
TINDAKLANJUT
|
|||
A
|
B
|
C
|
D
|
||||||
1
|
|
|
IS-AK 01, 02, 03
|
77
|
|
1. Guru belum mampu
mengunakan teknik bertanya untuk membangkitkan motivasi dan minat belajar
siswa
2. Belum maksimalnya pemahaman guru
terhadap penerapan KTSP dalam Pelaksanaan KBM
3. Guru ybs belum melaksanakan analisis
hasil ujian dan analisis butir soal
1. Remedial dan
pengayaan secara terprogram
4. Belum
optimalnya langkah strategis yang diterapkan dalam pelaksanaan bimbingan
sesuai dengan tantangan yang dihadapi
2. Keterampilan
Dasar Guru mata pelajaran dalam Proses Pembelajaran masih perlu segera dibenahi
3. Penguasaan
guru mata pelajaran pada materi dasar
pelajaran, umumnya masih lemah dan
perlu diberikan bimbingan teknis dan
pengayaan latar belakang materi ajar
|
1. Pembinaan kemampuan dasar guru mata pelajaran dalam melaksanakan
proses pembelajaran melalui program bimbingan proses pembelajaran oleh instruktur yang terlatih
2. Pembinaan dan
bimbingan secara berkala dengan memberikan bekal tentang penggunaan teknik
bertanya dalam KBM dan berbagai metoda pembelajaran.
3. Pembinaan
atau pelatihan pendalaman materi pembelajaran harus segera dilakukan melalui
bimbingan instruktur yang terlatih
4.
Pelaksanaan KBM belum dilakukan secara terprogram dan tertata dengan baik,
sehingga tingkat ketercapaian hasil sulit terukur dengan baik
|
REKAPITULASI HASIL SUPERVISI PBM – SD IT AL-FAJAR MATARAM
|
||||||||||||||
SEMESTER 2, TAHUN PELAJARAN 2011/2012
|
||||||||||||||
Jumlah guru (n) = 12 orang
|
||||||||||||||
Nama guru
|
Mata
|
HASIL SUPERVISI
|
||||||||||||
No
|
Tanggal
|
Nama Penyelia
|
yang disupervisi
|
Pelajaran
|
Kelas
|
Skor Persiapan
|
Skor Pendahuluan
|
Skor Kegiatan inti
|
Skor Penutup
|
Jumlah Skor
|
Predikat
|
|||
1
|
||||||||||||||
2
|
||||||||||||||
3
|
||||||||||||||
4
|
||||||||||||||
5
|
||||||||||||||
6
|
||||||||||||||
7
|
||||||||||||||
8
|
||||||||||||||
9
|
||||||||||||||
10
|
||||||||||||||
11
|
||||||||||||||
12
|
||||||||||||||
Rata-rata Skor
|
||||||||||||||
Jumlah guru
yang disupervisi pada semester 2 (a) = ….. orang = (a/n) x 100% = … %
|
||||||||||||||
Guru yang
hasil supervisinya: ada …. orang (b) = (b/a) x 100% = %
|
||||||||||||||
A
|
ada ……orang (p) = (p/a) x 100% = %
|
Mataram, Maret 2012
|
||||||||||||
B
|
ada ………. orang (q) = (q/a) x 10% = …%
|
|||||||||||||
C
|
ada ………. orang (r) = (r/a) x 100% = …%
|
Kepala
Sekolah
|
||||||||||||
D
|
ada ………. orang (s) = (s/a) x 100% = %
|
|||||||||||||
M. Saleh Sukiman, M.Pd.
|
||||||||||||||
BAB V
PENUTUP
- Simpulan
- Saran
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT PROGRAM
PEMANTAUAN DAN SUPERVISI AKADEMIS
Sekolah : SDIT Al-Fajar Mataram
No
|
Nama Guru
|
Tanda Tangan
|
Pemantauan
|
Supervisi Akademis
|
Keterangan
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||||
|
|||||||||||
Rekomendasi :
|
Mataram, Maret 2012
Kepala
Sekolah,
Muhamad
Saleh Sukiman, M.Pd.
Pendidikan
Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal
dan Global
SD Negeri 010 Sikijang Kabupaten Kampar
memiliki luas lahannya yang luas (± 10.000 M2) dan terletak di
pinggiran kota (belum banyak polusi). Untuk itu peserta didik akan dilengkapi
dengan keterampilan (life skill) dalam bidang perkebunan tanaman bunga, yang
kelak dapat dijadikan bekal hidup bagi siswa yang dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun di rumah.
Seluruh
komponen sekolah juga secara rutin melaksanakan kegiatan “Sabtu Bersih”,
menjaga kebersihan setiap hari, perawatan dan penataan, lingkungan yang nyaman
dan penghijauan sesuai dengan lahan yang tersedia. Program ini dikelola dan
dilaksanakan dengan kesadaran tinggi seluruh warga sekolah sehingga apa yang
tertera di dalam visi dan misi sekolah dapat terwujud.
Pendidikan
Kecakapan Hidup (Life Skill)
Pendidikan
Kecakapan Hidup.
a.. Pengertian.
Pendidikan
Kecakapan Hidup merupakan kecakapan-kecakapan yang secara praksis dapat
membekali peserta didikdalam mengatasi berbagai macam persoalan hidup
dankehidupan. Kecakapan itu menyangkut aspek pengetahuan,sikap yang didalamnya
termasuk fisik dan mental, sertakecakapan kejuruan yang berkaitan dengan
pengembanganakhlak peserta didik sehingga mampu menghadapi tuntutan
dantantangan hidup dalam kehidupan. Pendidikan kecakapan hidupdapat dilakukan
melalui kegiatan intra/ekstrakurikuler untukmengembangkan potensi peserta didik
sesuai dengankarakteristik, emosional, dan spiritual dalam prospekpengembangan
diri, yang materinya menyatu pada sejumlahmata pelajaran yang ada. Penentuan
isi dan bahan pelajarankecakapan hidup dikaitkan dengan keadaan dan
kebutuhanlingkungan agar peserta didik mengenal dan memiliki bekaldalam
menjalankan kehidupan dikemudian hari
Isi dan bahan
pelajaran tersebut menyatu dalam matapelajaran yang terintegrasi sehingga
secara struktur tidak berdirisendiri.
b. Tujuan
Secara umum
pendidikan kecakapan hidup bertujuanmemfungsikan pendidikan sesuai dengan
fitrahnya, yaitumengembangkan potensi peserta didik dalam menghadapiperannya di
masa mendatang.Secara khusus bertujuan untuk:1. Mengaktualisasikan potensi
peserta didik sehingga dapatdigunakan untuk memecahkan problema yang
dihadapi,misalnya: masalah narkoba, lingkungan sosial.2. Memberikan wawasan
yang luas mengenai pengembangankarir
peserta didik3. Memberikan bekal dengan
latihan dasar tentang nilai-nilaiyang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari4.
Memberikan kesempatan kepada sekolah untukmengembangkan pembelajaran yang
fleksibel dankontekstual.5. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya di
lingkungansekolah, dengan memberi peluang pemanfaatansumberdaya yang ada di
masyarakat sesuai prinsip MBS.
c. Konsep
Menurut
konsepnya kecakapan hidup dapat dibagimenjadi dua jenis utama, yaitu:
1.
Kecakapan Hidup
Generik (
generic life
skill/GLS ).a.
Kecakapan Personal ( Personal Skill ).-. Kecakapan Memahami Diri ( Self
Awareness Skill).Kecakapan mengenal diri pada dasarnya merupakanpenghayatan
diri sebagai makhluk Tuhan YangMaha Esa, sebagai anggota masyarakat dan
warganegara, serta menyadari dan mensyukuri kelebihandan kekurangan yang
dimiliki sekaligus sebagaimodal dalam meningkatkan dirinya sebagai individuyang
bermanfaat bagi lingkungannya
-. Kecakapan
Berpikir ( Thingking Skill ).Kecapakan berpikir mencakup antara lain
kecakapanmengenali dan menemukan informasi, mengolah, danmengambil keputusan,
serta memecahkan masalahsecara kreatif.b. Kecakapan Sosial ( Social Skill
).Sedangkan dalam kecakapan sosial mencakupkecakapan berkomunikasi (
communication
skill ) dankecakapan bekerjasama (collaboration skill ).2.
Kecakapan hidup spesifik (specific life skill/SLS).Kecakapan hidup spesifik adalah kecakapan
untukmenghadapi pekerjaan atau keadaan tertentu.a. Kecakapan Akademik / Intelektual(
Academic Skill )Kecakapan akademik terkait dengan bidang pekerjaanyang lebih
memerlukan pemikiran atau kerja intelektual.b. Kecakapan Vokasional (
Vocational Skill ).Kecakapan vokasional terkait dengan bidang pekerjaanyang
lebih memerlukan keterampilan motorik.-. Kecakapan Vokasioanl Dasar ( Basic
Vocational Skill )-. Kecakapan Vokasional Khusus ( Occupational Skill ).Menurut
konsep di atas, kecakapan hidup adalahkemampuan dan keberanian untuk menghadapi
problemakehidupan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari danmenemukan
solusi untuk mengatasinya. Pendidikanberorientasi kecakapan hidup bagi peserta
didik adalah sebagaibekal dalam menghadapi dan memecahkan problema hidup
dankehidupan, baik sebagai pribadi yang mandiri, wargamasyarakat, maupun
sebagai warga negara.
Konsep di atas
dapat diilustrasikan sebagai berikut:
d. Kecakapan
Hidup di SD Negeri …………………….
Aspek dasar
yang harus dimiliki peserta didik pada jenjang pendidikan TK / SD,
Khususnya di SD Negeri…………….adalah kecakapan personal dan sosial yangsering
disebut sebagai kecakapan generik (
generic life
skill ).Proses
pembelajaran dengan pembenahan aspekpersonal dan sosial merupakan prasyarat
yang harusdiupayakan berlangsung pada jenjang ini, karena peserta didikpada
usia TK / SD tidak hanya membutuhkan kecakapanmembaca-membaca-berhitung,
melainkan juga butuh suatukecakapan lain yang mengajaknya untuk cakap bernalar
danmemahami kehidupan secara arif, sehingga pada masanyapeserta didik dapat
berkembang, kreatif, produktif, kritis, jujuruntuk menjadi manusia-manusia yang
unggul dan pekerjakeras.Pendidikan kecakapan hidup ini lebih menekankankepada
pembelajaran akhlak sebagai dasar pembentukan nilai-nilai dasar kebajikan (
basic
goodness ), seperti: kejujuran,kebaikan, kepatuhan, keadilan, etos kerja,
kepahlawanan,menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta
kemampuanbersosialisa
Secara rinci
sebagai berikut :1. Kecakapan personal(
personal skill )Kecapakan
personal mencakup kesadaran diri dan berpikirrasional. Kesadaran diri merupakan
tuntutan mendasar bagipeserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya dimasa
mendatang. Kesadaran diri dibedakan menjadi dua,yaitu :(a) Kesadaran diri
difokuskan pada kemampuan pesertadidik untuk melihat sendiri potret
dirinya.Pada tataran yang lebih rendah peserta didik akanmelihat dirinya dalam
hubungannya dengan lingkungankeluarga, kebiasaannya, kegemarannya,
dansebagainya. Pada tataran yang lebih tinggi, pesertadidik akan semakin
memahami posisi drinya dilingkungan kelasnya, sekolahnya, desanya, kotanya,dan
seterusnya, minat, bakat, dan sebagainya.(b) Kecakapan berpikir merupakan
kecakapan dalammenggunakan rasio atau pikiran. Kecakapan inimeliputi kecakapan
menggali informasi, mengolahinformasi, dan mengambil keputusan secara
cerdas,serta mampu memecahkan masalah secara tepat danbaik. Pada jenjang
pendidikan menengah (SMP danSMA) ketiga kecakapan tersebut jauh lebih
kompleksketimbang dengan tingkat sekolah dasar.2. Kecakapan sosial (
social skill )Kecakapan sosial dapat dipilah menjadi dua jenis
utama,yaitu :(a) Kecakapan berkomunikasiKecakapan berkomunikasi dapat dilakukan
baik secaralisan maupun tulisan. Sebagai makhluk sosial yanghidup dalam
masyarakat tempat tinggal maupun tempatkerja, peserta didik sangat memerlukan
kecakapanberkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan. Dalamrealitasnya,
komunikasi lisan ternyata tidak mudah dila-kukan.
Seringkali
orang tidak dapat menerima pendapat lawanbicaranya, bukan karena isi atau
gagasannya tetapikarena cara penyampaiannya yang kurang berkenan.Dalam hal ini diperlukan
kemampuan bagaimanamemilih kata dan cara menyampaikan agar mudahdimengerti oleh
lawan bicaranya. Karena komunikasisecara lisan adalah sangat penting, maka
perluditumbuhkembangkan sejak dini kepada peserta didik.Lain halnya dengan
komunikasi secara tertulis. Dalamhal ini diperlukan kecakapan bagaimana
caramenyampaikan pesan secara tertulis dengan pilihankalimat, kata-kata, tata
bahasa, dan aturan lainnya agarmudah dipahami orang atau pembaca lain.(b)
Kecakapan bekerjasamaBekerja dalam kelompok atau tim merupakan suatukebutuhan
yang tidak dapat dielakkan sepanjangmanusia hidup. Salah satu hal yang
diperlukan untukbekerja dalam kelompok adalah adanya kerjasama.Kemampuan
bekerjasama perlu dikembangkan agarpeserta didik terbiasa memecahkan masalah yangsifatnya
agak kompleks. Kerjasama yang dimaksudkanadalah bekerjasama adanya saling
pengertian danmembantu antar sesama untuk mencapai tujuan yangbaik, hal ini
agar peserta didik terbiasa dan dapatmembangun semangat komunitas yang
harmonis.3. Analisis Pengintegrasian Kecakapan Hidup di SDN……………..
0 komentar:
Posting Komentar