Minggu, 24 November 2013

PROGRAM SUPERVISI




PROGRAM SUPERVISI
TAHUN PELAJARAN 2011/2012













DISUSUN OLEH :
MUHAMAD SALEH SUKIMAN, S.P., M.Pd
KEPALA SD IT AL-FAJAR MATARAM




 
















    AL-FAJAR ACADEMY MATARAM
      SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL-FAJAR MATARAM
SD IT AL-FAJAR MATARAM
Ijin Operasional :1984/188.4/C/DIK/2008
       Jl. Adisucipto No. 51 Ampenan Utara Tlp. (0370) 6639543
           Email: sekolah.alfajar@yahoo.co.id

2012








KATA PENGANTAR

Puji dan syukur  dipersembahkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa , atas rahmat dan karunia-Nya jualah kami dapat menyelesaikan penyusunan Program Supervisi Tahun 2011/2012 pada SD IT Al-Fajar Mataram

Program Supervisi Tahun 2011/2012 pada SD IT Al-Fajar Mataram  ini disusun dengan latar belakang tuntutan untuk memenuhi implementasi salah satu kompetensi yang harus dikuasai dan dilaksanakan seorang Kepala Sekolah yaitu Kompetensi Supervisi. Pogram Supervisi tahun 2011/2012 ini meliputi Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademis. Supervisi Akademis dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokoknya sedangkan Supervisi Manajerial dilakukan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan dan administrasi sekolah.

Harapan kami semoga Program Supervisi Tahun Pelajaran 2011/2012 dapat terlaksana dengan efektif dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas pembelajaran dan kualitas pengelolaan setiap unit kegiatan  dan administrasi sekolah.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Program Supervisi Tahun 2011/2012 ini terutama Pengawas Pembina yang memberi masukan bagi terwujudnya Program Supervisi ini.

                                                                                    Mataram,           Maret  2012
Mengetahui :
Pengawas Pembina                                                   Kepala SD IT Al-Fajar Mataram


Drs. H. Suksesuddin                                                 Muhamad Saleh Sukiman, S.P., M.Pd.
NIP.                                                                            NIP.















DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL             ...................................................................................... i

KATA PENGANTAR           ...................................................................................... ii

DAFTAR ISI                          ...................................................................................... iii

BAB 1. PENDAHULUAN   ......................................................................................
            a. Latar Belakang        ......................................................................................
            b. Landasan Hukum    ......................................................................................
            c. Tujuan                     ......................................................................................
            d. Ruang Lingkup       ......................................................................................

BAB 2. ANALISIS HASIL SUPERVISI TAHUN 2009/2010       ................................
            a. Analisis Hasil Supervisi Akademis Tahun 2009/2010        .....................


BAB 3. RENCANA PELAKSANAAN SUPERVISI TAHUN 2010/2011            ..........
            a. Rencana Supervisi Akademis Tahun 2010/2011     ................................
            b. Rencana Supervisi Internal Manajerial Tahun 2010/2011  .....................
            c. Jadwal Kegiatan Supervisi Akademis Tahun 2010/2011    .....................
            d. Jadwal Kegiatan Supervisi Internal Manajerial Tahun 2010/2011 ..........

BAB 4. PENUTUP                ......................................................................................

LAMPIRAN
            Instrumen Supervisi




























BAB 1
P E N D A H U L U A N

A.    Latar Belakang.
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 menyatakan bahwa seorang Kepala Sekolah harus menguasai Standar Kompetensi Kepala Sekolah yang terdiri atas : kompetensi kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi supervisi, kompetensi kewirausahaan dan kompetensi sosial.
Penjabaran kompetensi supervisi pada intinya adalah supervisi akademis dimana langkah-langkah yang dilakukan adalah merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru, melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat serta menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalismenya.
Mencermati hasil analisis Program Supervisi Tahun 2011/2012 pada SD IT Al-Fajar Mataram secara umum ditemukan beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki bagi peningkatan kualitas pembelajaran sekaligus peningkatan profesionalisme guru, seperti :  pengembangan indikator dan materi pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran yang belum variatif, lemahnya penguasaan guru dalam model-model pembelajaran aktif , dan sebagainya.
Karena itu dalam rangka melaksanakan tugas Kepala Sekolah sebagai Supevisor/Penyelia maka perlu disusun program supervisi yang secara menyeluruh dan sistematis menjabarkan rencana kegiatan yang akan dilakukan serta apa tindak lanjut dari hasil supervisi setelah kegiatan dilakukan agar terjadi perbaikan yang signifikan dalam kegiatan akademis di SD IT Al-Fajar Mataram.

B.        Landasan Hukum.
1.      Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2.      Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3.      Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4.      Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi  Kepala Sekolah / Madrasah
5.      Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
6.      Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
C.    Tujuan.

Penyusunan Program Supervisi Tahun 2011/2012 pada SD IT Al-Fajar Mataram ini bertujuan sebagai berikut :
1.      Acuan bagi pelaksanaan kegiatan supervisi di lingkungan  SD IT Al-Fajar Mataram
2.      Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pendidik
3.      Meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang bermuara pada peningkatan kualitas tamatan.
4.      Selain supervisi akademis , program supervisi ini juga dilengkapi dengan supervisi manajerial pada setiap unit kegiatan di lingkungan SD IT Al-Fajar Mataram  yang merupakan supervisi internal dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan unit kegiatan dan administrasi sekolah
D.    Ruang Lingkup.
Adapun ruang lingkup Program Supervisi Tahun 2011/2012 pada SD IT Al-Fajar Mataram adalah :
1.      Supervisi Akademis :
         Pengembangan Silabus/Perumusan Indikator
         Pengembangan RPP/Materi Pembelajaran
         Peningkatan Penguasaan Metode Pembelajaran
         Peningkatan Penguasaan Model Model Pembelajaran
         Peningkatan Penguasaan Sistem Penilaian Hasil Belajar
         Pelaksanaan Pembelajaran
         BK/Pengembangan Diri
2.      Supervisi Internal Manajerial :
         Administrasi Tata Usaha
         Kurikulum
         Kesiswaan/Ekstra Kurikuler
         Sarana/Prasarana
         Humas/Hubungan Industri
         Perpustakaan
         Koperasi Sekolah/Koperasi Siswa
         Lingkungan/Budaya Sekolah



BAB 2
ANALISA HASIL SUPERVISI
TAHUN PELAJARAN 2011/2012

  1. ANALISA HASIL SUPERVISI AKADEMIS TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Adapun hasil analisis pelaksanaan program supervisi akademis tahun pelajaran tahun 2011/2012 sebagai berikut :
           
No.
Aspek Supervisi
Ketuntasan
1
Pemetaan Standar Isi
Belum Tuntas (50%)
2
Pengembangan Indikator
Tuntas (85%)
3
Pengembangan Silabus
Tuntas (75%)
4
Penyusunan RPP
Tuntas (75%)
5
Penyusunan Dokumen KKM
Tuntas (25%)
6
Penggunaan Media Pembelajaran
Belum Tuntas (65%)
7
Metode Pembelajaran
Tuntas (75%)
8
Penggunaan Sumber Belajar
Belum Tuntas (85%)
9
Penggunaan Media Pembelajaran
Tuntas (65%)
10
Penggunaan dan Teknik Penilaian
Belum Tuntas (80%)
11
Analisis Hasil Belajar
Belum Tuntas (65%)
12
Pemanfaatan TIK
Belum Tuntas (65%)
13
Analisis Ketuntasan Belajar
Belum Tuntas (50%)

Hasil ketuntasan target yang diharapkan pada program supervisi tahun 2011/2012 menunjukkan bahwa perlu dilakukan upaya untuk mencapai peningkatan pada aspek supervisi sebagai berikut :
     Analisa konteks sebagai dasar pengembangan KTSP yang berorientasi kepada kesesuaian kurikulum dengan potensi peserta didik, karakteristik sekolah dan kondisi lingkungan
     Pemetaan Standar Isi :
Perlu dilanjutkan pemetaan standar isi pada setiap SK-KD setiap mata pelajaran untuk menghasilkan silabus yang sesuai dengan karakter sekolah dan potensi daerah
    Perumusan indikator pada SK-KD menunjukkan bahwa sebahagian besar sudah sesuai untuk memenuhi tuntutan pencapaian kompetensi namun sebahagian kecil masih perlu diperbaiki melalui kegiatan reviu di bawah koordinasi Tim Pengembang Kurikulum Sekolah
    Penggunaan media pembelajaran perlu diperluas dengan media yang lebih akurat dan didukung oleh teknologi informasi dengan memanfaatkan : komputer dan internet
    Penggunaan Metode Pembelajaran masih perlu menjadi bagian yang perlu perbaikan dengan menerapkan metode pembelajaran aktif yang mendorong peserta didik untuk menjadi pembelajar
    Penggunaan sumber belajar masih berorientasi pada buku paket dan modul diharapkan pada tahun berikutnya lebih diperkaya dengan pemanfaatan sumber belajar melalui internet, jurnal ilmiah dan media lainnya seperti buletin, koran, majalah dsb.
    Sebahagian penggunaan teknik dan alat penilaian masih perlu disempurnakan terutama dalam pemilihan yang sesuai antara teknik dan alat penilaian dengan tuntutan KD
    Analisa Hasil Belajar masih perlu peningkatan untuk dilakukan oleh seluruh guru dan seluruh mata pelajaran untuk mengetahui tingkat daya serap dan umpan balik bagi perbaikan pembelajaran tahun berikutnya
    Perlu peningkatan penguasaan teknologi informatika bagi guru untuk mampu menggunakan TIK dalam kegiatan pembelajaran
     Perlu peningkatan pelaksanaan analisis ketuntasan sebagai pertimbangan bagi peningkatan KKM tahun berikutnya dan  sebagai bahan perbaikan pembelajaran
B.        Analisis Hasil Supervisi Internal Manajerial tahun 2011/2012
Hasil supervisi internal manajerial terutama berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas staf manajerial perlu peningkatan pada :
·         Kinerja Tim Pengembang Kurikulum dalam mereviu dan merevisi KTSP
·         Perlunya dibentuk Tim Pengembang Kurikulum SD IT Al-Fajar Mataram yang solid
·         Peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana
·         Peningkatan pengelolaan lingkungan dan Budaya Sekolah
·         Peningkatan sistem informasi manajemen
·         Peningkatan Kemitraan dan kerjasama dengan stake holder
·         Peningkatan kegiatan pengembangan diri meliputi 4 layanan konseling dan peningkatan kualitas kegiatan ekstra kurikuler

BAB III
RENCANA PELAKSANAAN SUPERVISI TAHUN 2012/2013
A.          Rencana Pelaksanaan Supervisi Akademis Tahun Pelajaran 2011/2013
Pelaksanaan Supervisi Akademis Tahun Pelajaran 2012/2013 yang disusun berdasarkan hasil evaluasi dan analisis pelaksanaan supervisi akademis tahun sebelumnya diharapkan akan memberikan dampak berupa perbaikan sekaligus peningkatan mutu proses dan output proses pembelajaran langsung yang dilaksanakan guru-guru mata pelajaran di kelas yang diindikasikan dengan adanya perbaikan pada :
1.      Peningkatan pemahaman guru terhadap Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP) dengan titik berat pada :
      Review KTSP berupa telaah terhadap pengembangan silabus yang sesuai dengan kebutuhan pada setiap mata pelajaran
      Perumusan Kompetensi Dasar dan Indikator
      Penyusunan RPP
2.      Penggunaan Metode – Metode dan Model-Model  Pembelajaran yang lebih variatif dan meningkatkan antusiasme peserta didik dalam proses pembelajaran
3.      Penggunaan instrumen penilaian yang sesuai dengan tuntutan kompetensi
4.      Pelaksanaan proses pembelajaran yang efektif dan efisien dengan mengacu kepada tuntutan penguasaan kompetensi
Agar pelaksanaan Supervisi Akademis Tahun Pelajaran 2012/2013 ini berlansung efektif dan dapat memvisitasi seluruh guru mata pelajaran maka petugas supervisi terdiri atas : Kepala Sekolah, Pengawas Pembina, Wakil Kepala Sekolah dan Guru-Guru Senior yang kompeten dan dianggap layak dan mampu melaksanakan Supervisi..
b.      Jadwal Pelaksanaan Supervisi Akademis Tahun Pelajaran 2012/2013
Jadwal Pelaksanaan Supervisi Akademis Tahun Pelajaran 2012/2013 disusun dengan mempertimbangkan hari efektif belajar dan disusun atas Jadwal Pelaksanaan Supervisi Akademis Semester Ganjil dan Jadwal Supervisi Akademis Semester Genap. Jadwal selengkapnya terlampir :
c.       Rencana Supervisi Manajerial Internal
Pelaksanaan Supervisi Internal dalam bidang manajerial sekolah dilakukan pada setiap unit kegiatan yang ada dalam jajaran manajerial SD IT Al-Fajar Mataram Pelaksanaannya dilakukan bersama oleh Kepala Sekolah bersama dengan Pengawas Pembina pada setiap unit dengan target utama adalah pembenahan pada :
·         Kinerja Tim Pengembang Kurikulum dalam mereviu dan merevisi KTSP
·         Perlunya dibentuk Tim Pengembang Kurikulum SD IT Al-Fajar Mataram yang solid
·         Peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana
·         Peningkatan pengelolaan lingkungan dan Budaya Sekolah
·         Peningkatan sistem informasi manajemen
·         Peningkatan Kemitraan dan kerjasama dengan stake holder/DU-DI
·         Peningkatan kegiatan pengembangan diri meliputi 4 layanan konseling dan peningkatan kualitas kegiatan ekstra kurikuler



d.   Jadwal Pelaksanaan Supervisi Internal Manajerial
Jadwal pelaksanaan supervisi internal manajerial akan disusun bersama dengan pengawas pembina SD IT Al-Fajar Mataram disesuaikan dengan program pembinaan manajerial dari Pengawas pembina





















BAB IV
P E N U T U P


            Demikianlah program supervisi SD IT Al-Fajar Mataram ini disusun dengan harapan dapat meningkatkan kinerja dan kualitas pengelolaan sekolah dan kualitas pembelajaran pada  di SD IT Al-Fajar Mataram. Pada akhir tahun pelajaran akan dilakukan evaluasi dan dirumuskan tindak lanjutnya sebagai dasar penyusunan program supervisi SD IT Al-Fajar Mataram tahun 2012/2013.


























































































PENGANTAR

            Puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan dan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan supervisi guru oleh kepala sekolah  semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011.

            Laporan Pelaksanaan Supervisi   ini merupakan salah satu wujud dari pelaksanaan kompetensi kepala sekolah sebagai supervisor yakni melakukan pemantauan, supervisi, mengevaluasi dan melakukan tindak lanjut dari pelaksanaan supervisi tersebut.  Laporan ini berisikan : rasional, landasan hukum, tujuan, ruang lingkup,metode,  jadwal supervisi, pelaksanaan supervisi, hasil dan tindak lanjut yang dilakukan.

            Kami menyadari pelaksanaan tugas yang tertuang dalam laporan supervisi ini masih jauh dari kesempurnaan. Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan pada masa yang akan datang.

                                                                                    Kotagaro, ………………2011
                                                                                    Kepala Sekolah



                                                                                    ………………………...
                                                           

























BAB I
PENDAHULUAN

A.  Rasional
            Dalam upaya menuju tercapainya tujuan pendidikan dengan baik, apakah itu tujuan Instruksional, tujuan ekstrakurikuler, maupun tujuan nasional, banyak faktor yang mempengaruhi dan berperan penting didalamnya, diantaranya supervisi-supervisi dalam tugas dan fungsi kepengawasan ditujukan kepada usaha memperbaiki situasi belajar mengajar, sehingga terciptanya proses interaksi yang baik antara pendidikan dengan peserta didik dalam usaha mencapai tujuan belajar yang telah ditentukan.
            Tidak diragukan lagi keampuhan supervisi dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman pendidikan dan karyawan sekolah mengenai tugas dan fungsinya di sekolah, sehingga mereka mempunyai dedikasi dan loyalitas tinggi, tetapi supervisi dapat juga mengembangkan sumberdaya manusia (pendidik dan karyawan sekolah). Apalagi berpegang pada prinsip supervisi yang konstruktif dan kreatif. Para pendidik dan karyawan sekolah akan sungguh merasa terbina, merasa dalam suasana aman, sehingga lahirlah inisiatif, aktivitas, dan kreativitas yang sehat dalam mengembangkan potensi mereka yang seoptimal mungkin dengan penuh tanggungjawab, yang pada akhirnya akan menghasilkan para pendidik yang berkualitas, karena itu pelaksanaan mekanisme supervisi harus dilakukan secara terprogram, teratur, terencana, dan kontinyu. Bertitik tolok dari uraian di atas maka koordinasi antara kepala sekolah dan pengawas pembina mutlak dilakukan.


B. Landasan Hukum
1.    UU RI  nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2.    UU RI  nomor 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah
3.    UU RI  nomor 33 Tahun 2004 tentang Pelimpahan Kewenangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
4.    PP RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
5.    Keputusan Menpan Nomor 118 Tahun 1996  tentang Jabatan Fungsional
      Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya
6.    Kepmendiknas RI nomor 097/U/2002 tanggal 26 Juni 2002 tentang Pedoman Pengawasan Pendidikan
7.    Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Kepala Sekolah

C. Tujuan
     1.  Memperoleh keadaan tentang keberhasilan dan masalah yang dihadapi oleh Guru, dan Tenaga Kependidikan dalam penyelenggaran KBM dan sekolah
     2.  Memberi masukan kepada Guru, Tenaga Kependidikan di sekolah, Dinas Pendidikan, Walikota, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau

D. Ruang Lingkup
     1.   Gambaran Hasil Supervisi dan Pengawasan Sebelumnya:
1) Belum optimal pemahaman guru terhadap penerapan KTSP dengan berbasis kompetensi dalam Pelaksanaan KBM
2)  Belum semua guru melaksanakan analisis hasil ujian dan analisis butir soal
            3). Remedial dan pengayaan  belum dilakukan secara terprogram
4). Belum optimalnya langkah strategis yang diterapkan dalam pelaksanaan bimbingan sesuai dengan tantangan yang dihadapi

     2.   Target Hasil Supervisi  Semester Ganjil TP. 2010/2011:
1). Tugas dan fungsi Wakil Kepala Sekolah dan Guru dalam upaya peningkatan kualitas kerja dan peningkatan mutu pendidikan
2)    Pembuatan program , penjabaran kelender pendidikan, laporan terhadap semua perangkat/bidang tugas yang ada, dan lain-lain yang berhubungan dengan pengelolaan pembelajaran dalam upaya membangun mekanisme kerja di sekolah
3)    Point 2, disampaikan dalam bentuk format, contoh-contoh dan makalah yang dipersiapkan oleh kepala sekolah, sehingga apa yang harus dilakukan dapat segera ditindak lanjuti oleh Wakil Kepala Sekolah, dan Guru.
4)    Kompetensi Guru, dan persyaratan sekolah untuk melaksanakan KTSP dengan berbasis kompetensi dalam Pelaksanaan KBM
5)    Beberapa upaya yang harus dilakukan dalam membangun kembali kultur guru yang diharapkan, sehingga tugas yang berat dalam meningkatkan mutu pendidikan dapat dilaksanakan dengan baik.










BAB II
JADWAL SUPERVISI SEMESTER GANJIL/GENAP
TAHUN PELAJARAN 2009/2010


JADWAL SUPERVISI AKADEMIS SD NEGERI ...........BANGKINANG
TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Semester Ganjil : Juli – Desember 2009

No.

Nama Guru/NIP

Mata Pelajaran
Jadwal Pelaksanaan Supervisi
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4























































































































































































































































































































































































































































































































































































































BAB III
METODE/PENDEKATAN

A.    Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam pelaksanaan supervisi  diperoleh dengan cara ;
1.      Observasi
2.      Wawancara
3.      Angket
4.      Pemerisaan Dokumen
5.      Melaksanakan klinis dengan guru

B.    Pengolahan dan Analisis Data
Analisis data yang diperoleh dilakukan secara deskriptif

























BAB IV
PELAKSANAAN SUPERVISI


A.   Aspek yang di supervisi :
Aspek yang di supervisi pada semester  ini adalah :

1.    Supervisi Akademik, terdiri :
1.1.    Pengembangan Silabus ( Ak. 01 )
1.2.    Penyusunan Rencan Pembelajaran ( Ak. 02 )
1.3.    Pelaksanaan Pembelajaran ( Ak. 03 )

2.    Supervisi Manajerial Internal, terdiri :
2.1.        Administrasi Kurikulum dan Pembelajaran ( Mj. 01 )
2.2.        Administrasi Kelas ( Mj. 02 )

B.   Sasaran supervisi
Sasaran supervisi pada semester ganjil  ini adalah unsur-unsur pengelola sekolah yang sesuai dengan sasaran aspek supervisi dan dituangkan pada kolom 4 tabel : Rekapitulasi Hasil Supervisi , terlampir.
  1. Wakil Kepala Sekolah
  2. Guru
  3. Pegawai

C.   Hasil
Hasil supervisi adalah nilai kinerja aspek supervisi sebagaimana di tuangkan pada kolom 5 tabel  : Rekapitulasi Hasil Supervisi, terlampir.


D.   Temuan / masalah
Temuan masalah adalah masalah-masalah yang dihadapi dalam pencapaian kinerja, sebagaimana tertuang pada kolom 6 tabel : Rekapitulasi Hasil Supervisi, terlampir.

E.    Tindak Lanjut
Tindak lanjut temuan masalah supervisi adalah usaha yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah pencapaian kinerja sebagaimana dituangkan pada kolom 7 tabel : Rekapitulasi Hasil Supervisi, terlampir.

















BAB V
REKAPITULASI HASIL SUPERVISI AKADEMIS
SEMESTER GENAP TP. 2011/2012

NAMA KEPALA SEKOLAH          : Muhamad Saleh Sukiman, S.P., M.Pd.
NAMA  SEKOLAH                          : SDIT Al-Fajar Mataram

NO

NAMA GURU

MATA PELAJARAN

ASPEK SEPERVISI

NILAI

TEMUAN

TINDAKLANJUT

A
B
C
D


1



IS-AK 01, 02, 03


77


1.  Guru belum mampu mengunakan teknik bertanya untuk membangkitkan motivasi dan minat belajar siswa
2.  Belum maksimalnya pemahaman guru terhadap penerapan KTSP dalam Pelaksanaan KBM
3.  Guru ybs belum melaksanakan analisis hasil ujian dan analisis butir soal
1.            Remedial dan pengayaan  secara terprogram
4. Belum optimalnya langkah strategis yang diterapkan dalam pelaksanaan bimbingan sesuai dengan tantangan yang dihadapi
2.  Keterampilan Dasar Guru mata pelajaran dalam Proses Pembelajaran masih  perlu segera dibenahi
3.  Penguasaan guru mata pelajaran pada  materi dasar pelajaran, umumnya masih  lemah dan perlu diberikan  bimbingan teknis  dan pengayaan latar belakang materi ajar
1.  Pembinaan  kemampuan dasar  guru mata pelajaran dalam melaksanakan proses pembelajaran melalui program bimbingan proses pembelajaran oleh  instruktur yang terlatih
2.  Pembinaan dan bimbingan secara berkala dengan memberikan bekal tentang penggunaan teknik bertanya dalam KBM dan berbagai metoda pembelajaran.
3.  Pembinaan atau pelatihan pendalaman materi pembelajaran harus segera dilakukan melalui bimbingan instruktur yang terlatih
4.    Pelaksanaan KBM belum dilakukan secara terprogram dan tertata dengan baik, sehingga tingkat ketercapaian hasil sulit terukur dengan baik


REKAPITULASI HASIL SUPERVISI PBM – SD IT AL-FAJAR MATARAM
SEMESTER  2, TAHUN PELAJARAN 2011/2012













   Jumlah guru (n) =  12 orang

























Nama guru
Mata

HASIL SUPERVISI
No
Tanggal
Nama Penyelia
 yang disupervisi
Pelajaran
Kelas
Skor Persiapan
Skor Pendahuluan
Skor Kegiatan inti
Skor Penutup

Jumlah Skor
Predikat













1












2












3












4












5












6












7












8












9












10












11












12















         Rata-rata Skor



































Jumlah guru yang disupervisi pada semester 2 (a) = ….. orang = (a/n) x 100% = … %




Guru yang hasil supervisinya:  ada …. orang (b) = (b/a) x 100% =  %







A
 ada ……orang (p) = (p/a) x 100% =   %



Mataram,       Maret 2012
B
 ada ………. orang (q) = (q/a) x 10% = …%









C
 ada ………. orang (r) = (r/a) x 100% = …%



Kepala Sekolah


D
 ada ………. orang (s) = (s/a) x 100% =    %





























M. Saleh Sukiman, M.Pd.























































































BAB V
PENUTUP

  1. Simpulan

  1. Saran






EVALUASI DAN TINDAK LANJUT PROGRAM PEMANTAUAN DAN SUPERVISI AKADEMIS


Sekolah                       :  SDIT Al-Fajar Mataram
No
Nama Guru
Tanda Tangan
Pemantauan
Supervisi Akademis
Keterangan
1
2
3
4
1
2
3
4












Rekomendasi :













                                                                                                Mataram,      Maret 2012
                                                                                                Kepala Sekolah,



Muhamad Saleh Sukiman, M.Pd.








Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
SD Negeri 010 Sikijang Kabupaten Kampar memiliki luas lahannya yang luas (± 10.000 M2) dan terletak di pinggiran kota (belum banyak polusi). Untuk itu peserta didik akan dilengkapi dengan keterampilan (life skill) dalam bidang perkebunan tanaman bunga, yang kelak dapat dijadikan bekal hidup bagi siswa yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun di rumah.
Seluruh komponen sekolah juga secara rutin melaksanakan kegiatan “Sabtu Bersih”, menjaga kebersihan setiap hari, perawatan dan penataan, lingkungan yang nyaman dan penghijauan sesuai dengan lahan yang tersedia. Program ini dikelola dan dilaksanakan dengan kesadaran tinggi seluruh warga sekolah sehingga apa yang tertera di dalam visi dan misi sekolah dapat terwujud.

Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill)

 Pendidikan Kecakapan Hidup.
 a.. Pengertian.
Pendidikan Kecakapan Hidup merupakan kecakapan-kecakapan yang secara praksis dapat membekali peserta didikdalam mengatasi berbagai macam persoalan hidup dankehidupan. Kecakapan itu menyangkut aspek pengetahuan,sikap yang didalamnya termasuk fisik dan mental, sertakecakapan kejuruan yang berkaitan dengan pengembanganakhlak peserta didik sehingga mampu menghadapi tuntutan dantantangan hidup dalam kehidupan. Pendidikan kecakapan hidupdapat dilakukan melalui kegiatan intra/ekstrakurikuler untukmengembangkan potensi peserta didik sesuai dengankarakteristik, emosional, dan spiritual dalam prospekpengembangan diri, yang materinya menyatu pada sejumlahmata pelajaran yang ada. Penentuan isi dan bahan pelajarankecakapan hidup dikaitkan dengan keadaan dan kebutuhanlingkungan agar peserta didik mengenal dan memiliki bekaldalam menjalankan kehidupan dikemudian hari
 
Isi dan bahan pelajaran tersebut menyatu dalam matapelajaran yang terintegrasi sehingga secara struktur tidak berdirisendiri.
b. Tujuan
Secara umum pendidikan kecakapan hidup bertujuanmemfungsikan pendidikan sesuai dengan fitrahnya, yaitumengembangkan potensi peserta didik dalam menghadapiperannya di masa mendatang.Secara khusus bertujuan untuk:1. Mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapatdigunakan untuk memecahkan problema yang dihadapi,misalnya: masalah narkoba, lingkungan sosial.2. Memberikan wawasan yang luas mengenai pengembangankarir peserta didik3. Memberikan bekal dengan latihan dasar tentang nilai-nilaiyang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari4. Memberikan kesempatan kepada sekolah untukmengembangkan pembelajaran yang fleksibel dankontekstual.5. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya di lingkungansekolah, dengan memberi peluang pemanfaatansumberdaya yang ada di masyarakat sesuai prinsip MBS.
c. Konsep
Menurut konsepnya kecakapan hidup dapat dibagimenjadi dua jenis utama, yaitu:
1.
Kecakapan Hidup Generik (
generic life skill/GLS ).a. Kecakapan Personal ( Personal Skill ).-. Kecakapan Memahami Diri ( Self Awareness Skill).Kecakapan mengenal diri pada dasarnya merupakanpenghayatan diri sebagai makhluk Tuhan YangMaha Esa, sebagai anggota masyarakat dan warganegara, serta menyadari dan mensyukuri kelebihandan kekurangan yang dimiliki sekaligus sebagaimodal dalam meningkatkan dirinya sebagai individuyang bermanfaat bagi lingkungannya
 
-. Kecakapan Berpikir ( Thingking Skill ).Kecapakan berpikir mencakup antara lain kecakapanmengenali dan menemukan informasi, mengolah, danmengambil keputusan, serta memecahkan masalahsecara kreatif.b. Kecakapan Sosial ( Social Skill ).Sedangkan dalam kecakapan sosial mencakupkecakapan berkomunikasi (
communication skill ) dankecakapan bekerjasama (collaboration skill ).2. Kecakapan hidup spesifik (specific life skill/SLS).Kecakapan hidup spesifik adalah kecakapan untukmenghadapi pekerjaan atau keadaan tertentu.a. Kecakapan Akademik / Intelektual( Academic Skill )Kecakapan akademik terkait dengan bidang pekerjaanyang lebih memerlukan pemikiran atau kerja intelektual.b. Kecakapan Vokasional ( Vocational Skill ).Kecakapan vokasional terkait dengan bidang pekerjaanyang lebih memerlukan keterampilan motorik.-. Kecakapan Vokasioanl Dasar ( Basic Vocational Skill )-. Kecakapan Vokasional Khusus ( Occupational Skill ).Menurut konsep di atas, kecakapan hidup adalahkemampuan dan keberanian untuk menghadapi problemakehidupan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari danmenemukan solusi untuk mengatasinya. Pendidikanberorientasi kecakapan hidup bagi peserta didik adalah sebagaibekal dalam menghadapi dan memecahkan problema hidup dankehidupan, baik sebagai pribadi yang mandiri, wargamasyarakat, maupun sebagai warga negara.
 
Konsep di atas dapat diilustrasikan sebagai berikut:
d. Kecakapan Hidup di SD Negeri …………………….
Aspek dasar yang harus dimiliki peserta didik pada jenjang pendidikan TK / SD, Khususnya di SD Negeri…………….adalah kecakapan personal dan sosial yangsering disebut sebagai kecakapan generik (
generic life skill ).Proses pembelajaran dengan pembenahan aspekpersonal dan sosial merupakan prasyarat yang harusdiupayakan berlangsung pada jenjang ini, karena peserta didikpada usia TK / SD tidak hanya membutuhkan kecakapanmembaca-membaca-berhitung, melainkan juga butuh suatukecakapan lain yang mengajaknya untuk cakap bernalar danmemahami kehidupan secara arif, sehingga pada masanyapeserta didik dapat berkembang, kreatif, produktif, kritis, jujuruntuk menjadi manusia-manusia yang unggul dan pekerjakeras.Pendidikan kecakapan hidup ini lebih menekankankepada pembelajaran akhlak sebagai dasar pembentukan nilai-nilai dasar kebajikan (
basic goodness ), seperti: kejujuran,kebaikan, kepatuhan, keadilan, etos kerja, kepahlawanan,menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta kemampuanbersosialisa
 
Secara rinci sebagai berikut :1. Kecakapan personal(
personal skill )Kecapakan personal mencakup kesadaran diri dan berpikirrasional. Kesadaran diri merupakan tuntutan mendasar bagipeserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya dimasa mendatang. Kesadaran diri dibedakan menjadi dua,yaitu :(a) Kesadaran diri difokuskan pada kemampuan pesertadidik untuk melihat sendiri potret dirinya.Pada tataran yang lebih rendah peserta didik akanmelihat dirinya dalam hubungannya dengan lingkungankeluarga, kebiasaannya, kegemarannya, dansebagainya. Pada tataran yang lebih tinggi, pesertadidik akan semakin memahami posisi drinya dilingkungan kelasnya, sekolahnya, desanya, kotanya,dan seterusnya, minat, bakat, dan sebagainya.(b) Kecakapan berpikir merupakan kecakapan dalammenggunakan rasio atau pikiran. Kecakapan inimeliputi kecakapan menggali informasi, mengolahinformasi, dan mengambil keputusan secara cerdas,serta mampu memecahkan masalah secara tepat danbaik. Pada jenjang pendidikan menengah (SMP danSMA) ketiga kecakapan tersebut jauh lebih kompleksketimbang dengan tingkat sekolah dasar.2. Kecakapan sosial (
social skill )Kecakapan sosial dapat dipilah menjadi dua jenis utama,yaitu :(a) Kecakapan berkomunikasiKecakapan berkomunikasi dapat dilakukan baik secaralisan maupun tulisan. Sebagai makhluk sosial yanghidup dalam masyarakat tempat tinggal maupun tempatkerja, peserta didik sangat memerlukan kecakapanberkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan. Dalamrealitasnya, komunikasi lisan ternyata tidak mudah dila-kukan.
 
Seringkali orang tidak dapat menerima pendapat lawanbicaranya, bukan karena isi atau gagasannya tetapikarena cara penyampaiannya yang kurang berkenan.Dalam hal ini diperlukan kemampuan bagaimanamemilih kata dan cara menyampaikan agar mudahdimengerti oleh lawan bicaranya. Karena komunikasisecara lisan adalah sangat penting, maka perluditumbuhkembangkan sejak dini kepada peserta didik.Lain halnya dengan komunikasi secara tertulis. Dalamhal ini diperlukan kecakapan bagaimana caramenyampaikan pesan secara tertulis dengan pilihankalimat, kata-kata, tata bahasa, dan aturan lainnya agarmudah dipahami orang atau pembaca lain.(b) Kecakapan bekerjasamaBekerja dalam kelompok atau tim merupakan suatukebutuhan yang tidak dapat dielakkan sepanjangmanusia hidup. Salah satu hal yang diperlukan untukbekerja dalam kelompok adalah adanya kerjasama.Kemampuan bekerjasama perlu dikembangkan agarpeserta didik terbiasa memecahkan masalah yangsifatnya agak kompleks. Kerjasama yang dimaksudkanadalah bekerjasama adanya saling pengertian danmembantu antar sesama untuk mencapai tujuan yangbaik, hal ini agar peserta didik terbiasa dan dapatmembangun semangat komunitas yang harmonis.3. Analisis Pengintegrasian Kecakapan Hidup di SDN……………..

0 komentar:

Posting Komentar